Jumat, 10 Juni 2011

DOA DZIKIR BIAR CEPAT DAPAT JODOH

Jodoh memang rahasia Allah.Agar mudah jodoh tentu harus dekat dengan Allah dengan usaha dan doa.Berikut ini ada bebrapa nasihat dari ulama.
1. Perbanyak Teman
Dengan teman yang banyak,informasi makin mudah didapat.agar banyak teman carnya harus dengan banyak silaturahmi
semoga dengan banyak silaturahmi kita di mudahkan jodohnya.
2. KENALI AKHALAK
Nah kalo ada gambaran jangan buru-buru memutuskan.Pastikan calon tersebut harus sekufu' (serasi ). Ukurannya apa?Rosul memberi standar :
" Wanita dikawini karena empat hal : karena hartanya ,karena keturunannya ,karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka hendakalah kamu memilih karena agamanya (keislamannya).sebab kalo tidak niscaya kamu akan celaka." ( HR.BUKHARI-MUSLIM)
3. KUASAI ILMUNYA
Setelah pilihan didapat,kita pun harus punyan persiapan untuk membuina rumah tangga.Pertama, kuasai ilmu tentang membina rumah tangga. kedua, banyak bertanya kepada teman atau tetangga yang sudah berumah tangga. ketiga ,menata hati
( niat ) untuk menikah semata-semata mencari ridha Allah SWT . Keempat , sudah bekerja , apapun yang penting halal . Sebagai ikhtiar untuk meghidupi keluarganya meski belum banyak penghasilannya.
4. AMALAN DAN DOA
Para ulama salaf memberikan bimbingan doa yang bisa di baca supaya mendapatkan jodoh saleh \ salehah adalah
" Rabbana aatina fid dunyaa hasanah wafil akhirati hasnah..."
Doa ini dibaca 41 kali sehabis sholat lima waktu.
Agar kita tetap diteguhkabn dalam pilihan,jangan lupa bedoa dalam shalat,yakni shalat istikarah.Mohonlah keputusan terbaik dari Allah atas pilihan yang sudah kita ambil.selain itu istikamahkan juga doa:
" Yaa muqallibal quluubi, tsabbit qalbi 'alaa dinika."
artinya : " Wahai dzat yang membolak-balikkan hati , teguhkanlah hatiku pada tali agama-MU," ( HR.TIRMIDZI )
Semoga segala usaha kita selalu diridhoi ALLAH SWT. Amien.

Cara gampang cari jodoh terbaik adalah metode agar Allah azza wajalla berkenan membuka Rahasia Jodoh Terbaik & Menghadirkannya.
Anjuran penggunaan : Sucikan diri (wudhu), sholat sunah 2 rakaat, berdoa, siapkan Al Quran selanjutnya ikuti langkah awal menuju solusi.

Urutan yang harus dilakukan : Merubah pemahaman untuk merubah pola piker lalu mencari penyebab hambatan untuk merubah pola ikhtiar.
Pemahaman : 1. Belum adanya jodoh bisa disebabkan oleh hubungan kita dengan Allah, keluarga, lingkungan, teman bahkan diri kita sendiri. Pemahaman 2 : Pahami & Yakinlah bahwa kelahiran, rejeki, jodoh & kematian adalah rahasia Allah.
QS 31:34 : Sesungguhnya Allah hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dialah yang menurunkan hujan & mengetahui apa yang ada didalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dibumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Dari pemahaman 1 & 2 jelaslah SEGERA RUBAH POLA PIKIR ANDA DALAM MENCARI JODOH! Perbaiki dulu Hubungan dengan Allah baru berikhtiar mencari hubungan perjodohan. Selanjutnya adalah cara memeriksa hubungan dengan Allah yang terdiri dari hubungan dengan Allah, Orang tua & sesama, periksalah! Apa kita pernah percaya dengan ramalan, datang ke orang pinter, percaya kekuatan selain Allah?
HATI2 SAUDARAKU! Dengan berbuat syirik dalam perjodohan bikin anda malah tertipu & menderita seumur hidup, bisa jadi anda dijauhkan dari yang semestinya jodoh terbaik atau bahkan tidak menemukannya sama sekali.
QS 31:33 : Janganlah sekali-kali kamu diperdayakan dunia & diperdayakan para penipu yang mengatasnamakan Allah, bisa juga anda mendapat jodoh namun yang malah membuat hidup anda tidak tentram & tidak berkah sebab akan berlaku hukum keseimbangan Allah dalam perjodohan. QS 24:3&26 :....musyrik laki2 berjodoh dengan musyrik perempuan, laki2 yang berperilaku buruk dengan perempuan yang berperilaku buruk juga.
Bukankah anda menginginkan jodoh sebagaimana disebutkan dalam QS 30:21 : ... salah satu tanda kekuasaan-Mu adalah menjadikan pasangan hidup dari jenis kami, yaitu manusia. Yang demikian adalah agar kami cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya diantara kami rasa kasih dan sayang.

PERIKSALAH WAHAI SUADARAKU! Apakah sholat kita sudah berkualitas?
Inginnya sih jodoh Allah hadirkan tepat waktu tidak telat2 tapi saat Allah memanggil untuk sholat eh malah ditelat2in, telat juga deh tuh jodoh.
QS 107:4-5 : Maka kecelakaanlah bagi orang2 yang shalat (yaitu) orang2 yang lalai dari shalatnya.

JUJURLAH WAHAI SAUDARAKU! Apakah anda pernah melakukan hubungan yang melampui batas atau bahkan berzina? QS. 25:68-69 : Barangsiapa yang melakukan yang demikian niscaya dia mendapat pembalasan berlipat sejak di dunia...salah satunya jdoh yang tak kunjung hadir.

PERIKSA HUBUNGAN KITA DENGAN ORANG TUA, adakah anda pernah menyakiti atau mengkasari mereka karena perbuatan tersebut termasuk doa besar yang menjauhkan rahmat Allah (termasuk jodoh).
QS. 17:23 : Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

PERIKSA HUBUNGAN SILATURAHIM. Putus silaturahim berakibat putusnya rahmat (salah satu bentuknya jodoh).QS.49:10:....sesungguhnya orang2 mukmin itu bersaudara. Karena itu peliharalah persaudaraan dan peliharalah diri anda dihadapan Allah supaya kamu mendapat rahmat.

PERIKSA DALAM HUBUNGAN SEBELUMNYA (mis : mantan2) apakah ada yang sampai tersakiti atau terzalimi. Hindari doa orang yang teraniaya/terzalimi, karena doanya pasti dikabulkan (kalo dia doakan ga dapat jodoh bagaimana?).

APAKAH ANDA PERNAH BERGUNJING YANG MENGARAH MENGADU DOMBA, yang menyebabkan putusnya tali silaturahim?
QS 49:12 : Hai orang2 yang beriman, jauhilah kebanyakan kecurigaan, karena sebagian dari kecurigaan itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya.

Bila anda pernah melakukan 1 saja dari hal diatas, SEGERALAH lakukan langkah lanjutan untuk MEMPERBAIKI HUBUNGAN DENGAN ALLAH.
LANGKAH 1 : MOHON AMPUN ATAS KESALAHAN & KEBURUKAN, dasar ayat QS.66:8 : Hai orang2 yang beriman Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah2an Allah akan menutup kesalahan2 kamu.
Untuk tahap awal dan sekaligus riyadhah (membiasakan),ucapkanlah KALIMAT ISTIGHFAR (ASTAGHFIRULLAH)minimal 70-100 sehari semalam dasar al hadits : Barangsiapa yang biasa beristighfar Allah akan carikan jalan Keluar Bagi Kesulitannya, kelapangan bagi kesempitannya & memberi rizki dari arah yang tidak terduga. INGET JODOH JUGA RIZKI loh. QS 71:10-12 : Maka Aku katakan kepada mereka Mohon Ampunlah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak2mu dan mengadakan untukmu kebun2 dan mengadakan pula didalamnya untukmu sungai2.



LANGKAH 2 : TINGKATKAN IBADAH, PERBAIKI IBADAH. Sekali lagi yakinkan diri akan kuasa Allah. Insya Allah ada saja jalan bagi kita termasuk JALAN HADIRNYA PASANGAN HIDUP KITA-dasar ayat QS 65:3-4 : Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. Cobalah melakukan hal2 berikut ini :
PERBAIKI/LAZIMKAN WUDHU, BIASAKAN SHOLAT AWAL WAKTU DAN SHOLAT BERJAMAAH, BERDOA/BERDZIKIR SELEPAS SHOLAT, PELIHARA SHOLAT SUNAH SEBELUM & SESUDAH SHOLAT FARDHU KECUALI SETELAH SHOLAT SHUBUH DAN ASHAR, BIASAKAN SHOLAT MALAM : TAHAJUD,HAJAT,ISTIKHOROH, TAUBAT, TASBIH, WITIR. Lakukanlah semampu anda,dasar ayat QS 22:77 : Hai orang2 yang beriman, ruku dan sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan berbuat kebaikan supaya kamu mendapatkan keberuntungan dunia dan akhirat.

LANGKAH 3 : PASRAHKAN KEPADA ALLAH, minta hanya kepada Allah-dasar ayat QS 65:3 : Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya.

LANGKAH 4 : LURUSKAN NIAT. Percayalah luruskan niat, sucikan hati bahwa anda menikah karena ingin mengikuti sunah rasul dan mengharap ridho Allah (al hadits) Pernikahan itu menyempurnakan separuh dari agama.

LANGKAH 5 HILANGKAN EGO. Target/pilah pilih boleh2 aja sih, tapi yang wajar sajalah serahkan pilihan yang terbaik hanya pada Allah melalui shalat istikhoroh dan musyawarah dengan keluarga,dasar ayat QS 2:221 : Dan janganlah kamu menikahkan orang2 musyrik, sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu, mereka mengajak keneraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya dan menerangkan ayat2-Nya (perintah2-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

LANGKAH 6 : PERBANYAK SILATURAHIM, terutama kepada orang2 yang pernah anda sakiti & minta ridho orang tua. Barangsiapa yang ingin diluaskan rejekinya temasuk jodoh, sambunglah tali silaturahim dasar al hadits untuk Ridho orangtua Raihlah cinta orangtua supaya Allah menghadirkan cinta buat anda.

LANGKAH 7 : MENUTUP AURAT, supaya anda tidak sesat (menjauh dari jodoh anda) dasar ayat QS 20:121 : Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat2nya dan mulailah keduanya menutupnya dengan daun2 (yang ada di)surga dan durhakalah adam kepada Tuhan dan Sesatlah ia.

RAHASIA JODOH TERBAIK : Jodoh itu tergantung pada diri kita sendiri, bila kita berperilaku baik, maka jodoh kitapun baik, jika perilaku kita buruk, maka jangan dipersalahkan jika jodoh kitapun berperilaku buruk. Wanita yang keji adalah untuk pria yang keji dan pria yang keji adalah buat wanita yang keji pula dan wanita yang baik adalah untuk pria yang baik dan sebaliknya. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

LANGKAH ISTIMEWA : MENOLONG YANG SEDANG KESUSAHAN misal bantulah saudara/kawan yang mau menikah tapi kekurangan/kesulitan dasar Al Hadits : wawloohu fii awnii abdi ma kanal abdu fii awni akhiihi, Allah selalu berkenan membantu hamba-Nya selama hambaNya berkenan membantu saudaranya.

SYARAT LANGKAH ISTIMEWA : LAKUKAN DENGAN IKHLAS DAN JANGAN HAPUS DENGAN DOSA2, hai orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebut dan menyakiti perasaan si penerima.

Doa bagi laki2 yang berharap jodoh : ROBBI HABLII MIILANDUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOIHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH, artinya : Ya Robb berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi  dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat.

Doa bagi wanita yang berharap jodoh : ROBBI HABLII  MIN LADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH, artinya : Ya Robb berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat.

Doa tambahan : HASBUNAWLOOH WANI-MAL WAKIIL NI’MAL MAWLA WANI’MAN NASHIIR, dasar ayat QS 9:129 : Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah : Cukuplah Allah bagiku tidak ada Tuhan selain DIA. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.

Doa untuk dapat jodoh dari hadits : ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ALAYYA MIN KHOZAA INI ROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIN, artinya : Ya Allah bukakanlah bagiku hikmamu dan limpahkanlah padaku keberkahanMu, wahai Pengasih dan Penyayaang.

LANGKAH ISTIMEWA, puasa sunnah, coba mulai sekarang sampai 40 hari kedepan. Barangsiapa yang membiasakan puasa doanya cepat terkabul.

DOA TAMBAHAN2 : ROBBANAA HABLANAA MIN AZWAJINAA WADZURRIYAATINAA QURROTA A’YUN WAJ ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMAA QS ; 25:74 : Dan orang2 yang berkata : Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.

Sabtu, 28 Mei 2011

RenungaN SaNdal JepIT

23 November 2010, Aku sambangi tempat kerja Ulum di matraman, itu juga atas bujukan Ismail yang memang selalu hadir disana setiap minggu karena kewajibannya mengurus web Gusdur.net, begitu juga kawan Ain yang merayu untuk hadir juga, katanya kawan Edi, Reni, dan Dhianti akan ikut serta. Ya, kutepati janji sore itu, meski diguyur hujan deras di simatupang.
Tidak ada yang penting dari pertemuan itu, semua hanya karena pertemanan, santai dan ringan, ada yang curhat karena putus cinta, lainnya menimpali dengan canda dan tawa. Ada yang serius mengurus calon buku ketiganya, ada yang main yoyo, ada yang mendokumentasikan setiap mimik dengan kameranya. Ada yang asik dengan laptop sendiri. Semuanya mengalir alami.
Ternyata, disana aku bertemu Mas nurul pimpinan pondok pesantren Qothrotul Falah yang pernah kami sambangi beberapa waktu yang lalu di banten. Tempat yang menyenangkan dan tuan rumah yang baik hati. Kami dilayani seperti raja. Kerinduan yang besar untuk datang lagi ke pesantren itu.
Usia Mas nurul memang belum terlalu tua untuk menjadi pimpinan pondok pesantren, tapi kepribadian dan kearifannya membentuk karakter bahwa dia memang layak menjadi pimpinan. Kesederhanaan dan keluasan ilmunya yang membuatku kagum dengannya.
Saat hendak pulang, dia sedikit bercerita soal perjalanannya dari ciputat tanpa alas kaki. Sandal jepitnya hilang Ku sapu pandanganku kearah kakinya yang telanjang, lalu membayangkan bagaimana rasanya dalam perjalanan dari ciputat ke matraman tanpa sandal jepit. Aku jadi bertanya iseng, “kok bisa? Kenapa ngga beli aja di warung?”… dia tersenyum lalu menjawab tenang, hehehe gak apa-apa.. ingin merasakan bagaimana rasanya tanpa sandal jepit. Bagaimana rasanya manusia tanpa pijakan.”
Aku terhenyak dan berpikir dalam, jawaban yang Sederhana tapi sangat berarti. Ya, sandal jepit adalah pijakan kaki, bagaimana rasanya manusia hidup tanpa pijakan? Apa yang dimaksud dengan pijakan itu? Seorang rohaniwan pasti menjawab, agama adalah pijakan hidup. Seorang fisikawan nyerocos bumilah pijakan kita.
Aku mengakui bahwa hidup adalah atas keduanya, agama dan bumi sebagai pijakan. Meski masih belajar atas keduanya, agama kupahami dan bumi kuhargai.
Jadi muncul ingatan soal hantu, kita sering diingatkan soal kalimat: kalau mau membuktikan dia hantu atau bukan, lihat kakinya menapak atau ngga? pertanyaan isengnya, bagaimana ya rasanya hantu penasaran itu hidup tanpa pijakan, menggantung antara langit dan bumi? Burung saja yang bersayap dan ditakdirkan bisa terbang tetap membutuhkan bumi sebagai rumahnya. Tetap membutuhkan tanah dan batu sebagai pijakan dan hentakan untuk terbang kembali.
Aku pahami semua ini sebagai pelajaran dan tetap berpijak pada hati.

KIta semangat...

Berikut adalah kata-kata semangat yang saya dapatkan dari internet itu, disini saya akan kembali publikasi melalui FB ini kepada teman-teman pengunjung semuanya.
- Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
- Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
- Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
- Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
- Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.
- Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
- Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
- Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
- Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
- Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
- Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
- Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses
- Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca.
- Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.

Santri Sigap

Suatu ketika salah seorang santri di salah satu pondok pesantren di Buntet-Cirebon disuruh membeli rokok oleh Kyainya. Bagi santri perintah Kyai tidak boleh dipantang. Justru oleh sebagian santri, perintah dari Kyainya adalah hal yang ditunggu-tunggu. Untuk “ngalap” (mengambil) barokah katanya.
Dikalangan santri pondok salaf berkembang keyakinan jika menyepelekan Kyai, sama artinya menghilangkan barokah Kyai. Akibatnya bias fatal. Bias-bisa boyong (pulang kampung) dengan tangan hampa, karena ilmunya tidak bermanfaat. Karir Kyai kampung yang selama ini diimpi-impikan bias-bisa berantakan, bahkan gara-gara tidak dapat barokah Kyai posisi imam tahlil di kampungnya bias jadi kandas. Karena itu, menjalankan titah Kyai itu hukumnya wajib, bahkan “fardu ain”.
Pada saat menemani tamunya duduk-duduk mengobrol sambil minum kopi di teras, Kyai memanggil salah seorang santri yang kebetulan lewat di depan rumahny. Santri itupun langsung menghampiri.
“tolong belikan rokok marbloro…. !,” kata Kyai. Tapa banyak Tanya santri bergegas lari ke warung. Namun, tidak lama berselang dia sudah kembali. “punten kyai, marbloro merah apa putih ?,” tanyanya. “marbloro merah,” jawab Kyai. Selang dua menit santri itupun dating lagi. “punten Kyai adanya marbloro putih, gimana ?,” katanya dengan nafas terengah-engah karena berlari.  “ya sudah ga apa-apa” jawab Kyai.
Dengan sigap si santri ngeloyor pergi setengan berlari. Tapi lagi-lagi kurang dua menit dia sudah kembali. ‘mana rokoknya ?,” Tanya Kyai. “maaf anu Kyai, saya lupa uangnya belum dikasih, “ jawab santri yang tampak terlihat lemas. “makanya kalau disuruh perhatikan dulu perintahnya biar tuntas dan jelas, jangan main nyelonong aja,” jawab Kyai sambil menyerahkan uang.
Dengan jalan agak seloyongan, santri itupun pergi menuju warung, kali ini dia sudah tidak sanggup lagi beralari. (AD)

Jumat, 27 Mei 2011

Pengusaha Muslim Sukses Dunia dan Akhirat, Mungkinkah? [03] (Antara Kaya dan Miskin)

Antara kaya dan miskin
Siapakah yang lebih utama di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala: orang kaya yang bersyukur dengan kekayaannya atau orang miskin yang bersabar dengan kemiskinannya?
Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini, ada yang lebih mengutamakan orang kaya yang bersyukur dan ada yang lebih mengutamakan orang miskin yang bersabar. Kedua pendapat ini juga dinukil dari ucapan Imam Ahmad bin Hambal. [Lihat: kitab Al-Adabusy Syar'iyyah: 3/468 dan 'Uddatush Shabirin (hlm. 146)].

Kedua pendapat ini masing-masing memiliki berbagai argumentasi dari Al-Quran dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sama kuatnya, sehingga para ulama ahli tahqiq (yang terkenal dengan ketelitian dalam berpendapat) tidak menguatkan salah satu di antara dua pendapat tersebut, tetapi mereka memilih pendapat yang menggabungkan keduanya, yaitu: yang lebih utama di antara keduanya adalah yang paling besar ketakwaannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berdasarkan keumuman makna firman-Nya,
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.” (QS. Al-Hujurat: 13)
Maka, orang kaya yang lebih besar rasa syukurnya lebih utama dibanding orang miskin yang lebih sedikit kesabarannya dan sebaliknya.
Pendapat inilah yang dipilih oleh Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah dan dua murid beliau, yaitu Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah [dalam kitab 'Uddatush Shabirin (hlm. 146 dan 149)] dan Ibnu Muflih Al-Maqdisi [dalam kitab Al-Adabusy Syar'iyyah: 3/468--469].
Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, “Telah terjadi perbedaan pendapat di kalangan kebanyakan (ulama) zaman sekarang tentang siapakah yang lebih utama: orang kaya yang bersyukur atau orang miskin yang bersabar. Sebagian dari para ulama dan ahli ibadah menguatkan pendapat pertama (orang kaya yang bersyukur lebih utama), sementara ulama dan ahli ibadah yang lain menguatkan pendapat kedua (orang miskin yang bersabar lebih utama). Kedua pendapat ini (juga) dinukil dari Imam Ahmad.
Adapun para shahabat dan tabi’in radhiyallahu ‘anhum, maka tidak ada satu pun nukilan dari mereka (tentang) keutamaan salah satu dari dua golongan tersebut dibanding yang lain.
Sekelompok ulama lainnya berkata, “Masing-masing dari keduanya tidak ada yang lebih utama dibanding yang lain kecuali dengan ketakwaan. Maka, yang paling kuat iman dan ketakwaannya itulah yang paling utama. Kalau iman dan ketakwaan keduanya sama maka keutamaan keduanya pun sama.”
Inilah pendapat yang paling benar, karena dalil-dalil dari Al-Qur-an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjukkan (bahwa) keutamaan (manusia di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dicapai) dengan keimanan dan ketakwaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَى بِهِمَا
Jika ia kaya atau pun miskin, maka Allah lebih tahu (keadaan) keduanya.” (QS. An-Nisa’: 135)
Di antara para Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat radhiyallahu ‘anhum yang terdahulu dan pertama (masuk Islam), ada orang-orang kaya yang keutamaannya (di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala) lebih besar dibandingkan kebanyakan orang-orang miskin (setelah mereka), sebagaimana di antara mereka ada orang-orang miskin yang keutamaannya (di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala) lebih besar dibandingkan kebanyakan orang-orang kaya (setelah mereka).
Orang-orang yang sempurna (keimanan dan ketakwaannya) mampu menegakkan dua sifat agung tersebut (syukur dan sabar) secara sempurna (dalam semua kondisi), seperti gambaran yang ada pada diri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan pada diri (dua shahabat) Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu dan ‘Umar radhiyallahu ‘anhu.
Akan tetapi, terkadang seseorang lebih baik baginya (dalam keimanan) jika diberi kemiskinan, sementara orang lain lebih baik baginya jika mendapatkan kekayaan, sebagaimana kesehatan lebih baik bagi sebagian manusia dan penyakit lebih baik bagi yang lain…” [Dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim dalam kitab 'Uddatush Shabirin (hlm. 149--150)]
-bersambung insya Allah-
Penulis: Ustadz Abdullah Taslim al-Buthoni, M.A.
Artikel www.manisnyaiman.com

19 Keistimewaan Wanita Muslim.

Berbahagialah wahai wanita shalehah. Sebab Rasulullah SAW bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa’i). Disisi lain berhati-hatilah sebab Beliau SAW juga berpesan tentang fitnah terbesar dari kaum mu, “Tidak ada suatu fitnah (bencana) yang lebih besar bahayanya dan lebih bermaharajalela-selepas wafatku terhadap kaum lelaki selain daripada fitnah yang berpunca daripada kaum wanita.” (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah).


Do’a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda: “Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”


Wanita yang solehah itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.


Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.


Barang siapa yang membawa hadiah (barang, makanan dari pasar kerumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah.


Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S


Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam surga.


Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.


Dari Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka.”


Surga itu di bawah telapak kaki ibu.


Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.


Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.


Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya (serta menjaga sholat dan puasanya).


Aisyah r.a. berkata, “Aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” Jawab baginda, “suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap lelaki?” jawab Rasulullah SAW, “Ibunya.”


Perempuan apabila sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya, serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.


Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya (10.000 tahun)


Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.


Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT
Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan
Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan
Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

Keutamaan Penghafal Al-Qur’an

Allah telah menjanjikan kelebihan kep
ada mereka yang menghafal al Quran seperti yang digambarkan di bawah.
1.MEREKA ADALAH KELUARGA ALLAH SWT.
Sabda Rasulullah s.a.w:
“Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, “Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia.” Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: “Iaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
2.DI TEMPATKAN SYURGA YANG PALING TINGGI
Sabda rasulullah s.a.w:
“Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, “Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca.”
3.AHLI AL QURAN ADALAH ORANG YANG ARIF DI SYURGA
Sabda rasulullah s.a.w “Dari  Anas ra. Bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; “Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni syurga,”
4.MENGHORMATI ORANG YANG MENGHAFAL AL QURAN BERARTI MENGAGUNGKAN ALLAH SWT.
Sabda rasulullah s..a.w  “Dari  Abu Musa Al Asya’ari ra.ia berkata bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Di antara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal Al-Quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak membiarkan Al-Quran tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa yang adil.”
5.HATI PENGHAFAL AL-QURAN TIDAK DI SIKSA
Sabda rasulullah s.a.w.
” Dari Abdullah Bin Mas’ud ra. Dari  nabi s.a.w. baginda bersabda: ” bacalah Al Quran kerana Allah tidak akan menyiksa hati orang yang hafal al-quran.
Sesungguhanya Al -Quran ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka hendaklah ia bergembira.”
6.MEREKA LEBIH BERHAK MENJADI IMAM DALAM SOLAT
Sabda rasulullah s.a.w. :
“Dari Ibnu Mas’ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda; “yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca Al Quran.”
7.DISAYANGI RASULULLAH S.A.W
Sabda rasulullah s.a.w.:
“Dari  Jabir Bin Abdullah ra. Bahawa nabi s.a.w menyatukan dua orang dari  orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad.
Kemudian nabi s.a.w. bertanya, “dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Quran?” apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka nabi s.a.w memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad.”
8.DAPAT MEMBERIKAN SYAFAAT KEPADA KELUARGA
Sabda rasulullah s.a.w.:
“Dari  Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, “Barangsiapamembaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka.”
9.PENGHAFAL AL QURAN AKAN MEMAKAI MAHKOTA KEHORMATAN
Sabda rasulullah s.a.w.:
“Dari  Abu Hurairah ra.dari nabi s.a.w. baginda bersabda: “orang yang hafal Al Quran nanti pada hari kiamatnanti akan datang dan Al Quran akan berkata; “Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru.” Maka orang tersebut di berikan mahkota kehormatan. Al Quran berkata lagi:
“Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya.” Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, “Wahai Tuhan, redailah dia.” Maka kepadanya di katakan; “Bacalah dan naiklah.” Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan.”
10.HAFAL AL QURAN MERUPAKAN BEKAL YANG PALING BAIK.
Sabda rasulullah s.a.w.:
“Dari  jabir bin nufair, katanya rasulullah s.a.w. bersabda; “Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal dari-Nya yaitu Al Quran.
11.ORANG TUA MEMPEROLEHI PAHALA KHUSUS JIKA ANAKNYA PENGHAFAL AL QURAN.
Sabda rasulullah s.a.w.:
“Dari  Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: “Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: “Apakah anda mengenalku?”.
Penghafal tadi menjawab; “saya tidak mengenal kamu.” Al Quran berkata; “saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: “kenapa kami di beri dengan pakaian begini?”. Kemudian di jawab, “kerana anakmu hafal Al Quran.”
Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, “bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya.” Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil)
12.AKAN MENEMPATI TINGKATAN TERTINGGI DI DALAM SYURGA.
Sabda rasulullah s.a.w.:
“Dari  Sisyah ra ia berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan syurga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Quran. Maka tingkatan syurga yang di masuki oleh penghafal Al Quran adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.
Semoga dengan memahami hal ini, kita semua bisa lebih terpacu untuk bisa menghafal Al Qur’an setiap harinya, semampu kita.
www.ahmadzainuddin.com

Kenapa Laki-laki Suka Wanita Berjilbab

Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? Jawabannya sederhana,
karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya
harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai
kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian disana,
kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak.
Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit
atau menunduk ke tanah.
Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas “TankTop”, noleh
ke kiri pemandangan “PinggulTerbuka”, menghindar kekanan ada sajian
“CelanaKetat plus YouCanSee”, balik ke belakang dihadang oleh “DadaMenantang!”,
Astaghfirullah… kemana lagi mata ini harus memandang?
Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang
itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya
juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin
melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata.
Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin
sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas
ditarik oleh pikiran “ngeres” dan hatipun menjadi keras.
Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki
ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil
seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk
menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah
penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para
lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang
punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan
seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda
adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih
seksi, lebih… dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam
benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begitu dan begini.
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak
dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan
pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa
itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin
sampai pada perkosaan.
Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya “lelaki” bukan?
Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini. Kalau
boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja,
orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis,
wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda
menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang
melihat ingin mencicipinya.
Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini.
Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes,
tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya…? tapi saya
sungguh takut dengan Dzat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya
mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan
dalam hidup saya.
Allah Ta’ala telah berfirman: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,
hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya”, yang
demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman “Hendaklah mereka
menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nuur : 30-31).
Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini,
duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar
dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata
saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggung
jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas
diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan
keseksian.
Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilemma seperti saya ini. Mungkin
ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus
berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin
menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan
mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan
yang anda tayangkan?
So, berjilbablah … karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik,
mempersona dan tentunya sejuk dimata.

Selasa, 17 Mei 2011

Jeruk Nipis Pemutih Kulit Alami

Quantcast
Banyak manfaat yang bisa diambil dari jeruk nipis. Salah satunya adalah membuat kulit menjadi putih dan halus. Manfaat ini tentu menjadi berita gembira bagi kaum hawa yang mendambakan kulit putih dan halus. Bagaimana memanfaatkannya, apa khasiat lain dari jeruk nipis? Di antara 1300 jenis jeruk, jeruk nipis atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Citrus Aurantium, memiliki manfaat yang paling banyak. Jeruk nipis merupakan bahan dasar ramuan obat kecantikan tradisional di Indonesia. Hampir semuanya mencantumkan nama jeruk nipis sebagai bahan dasar, baik buah maupun daunnya. Secara umum, buah jeruk kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Dalam kandungan 100 g jeruk nipis, terdapat kalori 51 kal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,4 g, mineral 0,5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0,4 mg dan asam askorbat 49 mg. Selain memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk nipis juga mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nildehid) damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Sedangkan daun, buah dan bunganya mengandung minyak terbang. Rasa jeruk nipis yang masam bisa membantu membersihkan nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut orang yang suka merokok. Di Indonesia jeruk nipis sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung. Jeruk nipis juga efektif mencegah timbulnya batu ginjal. Jeruk nipis mengandung sitrat yang tinggi, sementara banyak penderita batu ginjal memiliki kadar sitrat yang rendah. Kandungan sitrat jeruk nipis lokal (citrus aurantifolia swingle yang bulat) sepuluh kali lebih besar dibanding kandungan sitrat pada jeruk keprok atau enam kali lipat dari jeruk manis. Kandungan sitratnya mencapai 55,6 gram per kilogramnya.
Memutihkan Kulit
Manusia memiliki warna kulit yang tidak sama satu sama lain. Selain faktor genetik, ada juga beberapa faktor lain, seperti iklim dan cuaca. Kulit wajah adalah bagian yang paling penting, khususnya bagi kaum wanita. Karena itu, kaum wanita melakukan beberapa upaya untuk membuat kulit wajah menjadi putih bersih dan menarik. Semula, baik kedokteran maupun di salon kecantikan, memutihkan kulit dilakukan dengan cara pengelupasan sel-sel mati oleh produk dengan bahan-bahan aktif, hanya dengan mengkonsumsi dan membalur tubuh (bagian-bagian tertentu pada tubuh) dengan jeruk nipis, kulit menjadi lebih putih. Selain kaya gizi, jeruk juga kaya akan zat seperti bioflanid, minyak atsiri limonen, asam sitrat, linalin asetat, dan fellandren yang dapat menyembuhkan penyakit batuk, menurunkan demam, meningkatkan gairah seksual, dan membuat suara merdu. Salah satu manfaat jeruk nipis di bidang kecantikan adalah kandungan vitamin C yang dapat membuat kulit menjadi putih, halus, dan kencang. Buah ini memiliki kandungan vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan. Vitamin C yang memiliki ikatan L dalam setiap molekulnya, bagus untuk mencerahkan warna kulit.
Resep Wajah Putih dan Halus
Untuk mendapatkan kulit wajah yang putih dan halus, ada dua cara yang dapat dilakukan. “Untuk memutihkan dan menghaluskan kulit serta memperkecil pori-pori, bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan cara mengkonsumsinya. Karena dengan mengkonsumsi jeruk, kandungan vitamin C yang diserap oleh tubuh akan lebih maksimal. Kedua, menggunakan jeruk nipis dari luar dengan mengusapkan potongan jeruk nipis pada wajah dan kulit bagian tubuh yang dinginkan secara rutin setiap hari.
Bagi Anda yang ingin terlihat ramping, khasiat jeruk nipis juga dapat dicoba. Setiap pagi, siang dan malam, cobalah minum perasan air jeruk nipis dengan campuran air dan sedikit gula. Dengan cara ini, kerampingan Anda akan terjaga. Selain itu, jeruk nipis dapat mencegah Anda dari berbagai macam penyakit seperti yang diuraikan di atas. Sementara untuk rambut, jeruk nipis juga dapat menghilangkan ketombe.

* Beranda * Definisi Herbal * Download * Kontak * Link CintaHerbal * Tentang Kami Jeruk Nipis Pemutih Kulit Alami

Rabu, 27 April 2011

Sebutir Klepon Sialan

By Mahrus Husain


Bagiku menjadi santri adalah sebuah keniscayaan yang tidak perlu dipikirkan lagi. Aku lahir di lingkungan pesantren dan ayah ibuku juga. Orang-orang di desaku adalah santri semuanya. Saking santrinya, sarung dan kopyah adalah pakaian wajib mereka walaupun sedang ngopi di warung, berada di pasar, atau menengok sawah. Ketika bulan puasa tiba, tidak terlihat satu warung pun yang berjualan makanan. Bila ada, mereka buka secara sembunyi-sembunyi karena malu. Jadi bagiku hidup nyantri sudah aku lakoni sejak lahir dan tidak pernah berkutat dengan pencarian. Karena begitu menginjak usia remaja aku pun dipesantrenkan oleh ayahku. Tapi aku baru beberapa tahun yang lalu hafal tahlil. Itu karena didaulat oleh warga untuk memimpinnya di tempat tinggalku sekarang.
Lain halnya dengan pak Sus, pensiunan pegawai sebuah BUMN yang istiqamah mengikuti segala kegiatan keagamaan bersamaku. Dalam usianya yang sudah berkepala tujuh beliau masih aktif mengikuti semua kegiatan keagamaan di kampung. Katanya dulu waktu mudanya belum banyak mengamalkan agama. Hari tuanya digunakan untuk belajar dan mengamalkan semua kegiatan keagamaan.
Termasuk salah satu diantaranya ialah tahlilan secara bergilir dari rumah ke rumah setiap minggunya, beliau tidak ketinggalan. Pak Sus tidak pernah mempermasalahkan apakah tahlilan itu bid’ah atau bukan. Apalagi menggugat dalilnya. Orang-orang semacam pak Sus ini tergantung siapa yang mengajak; bila yang mengajak orang aswaja, maka beribadahlah ia sebagaimana orang aswaja melakukannya. Jika yang mendakwahinya orang salafi, maka keyakinannya sebagaimana keyakinan orang salafi. Saya yakin jika seandainya saya suruh dia makmum sama seorang ustadzah, dia akan ho-oh saja. Tapi dalam hal hafal tahlilan, kira-kira lebih duluan dia daripada aku.
* * *
Syahdan malam itu giliran acara tahlil keliling di rumahku. Istriku mempersiapkan makanan ringan yang dihidangkan di malam tahlilan. Beberapa panganan disuguhkan. Memang dalam acara ini disepakati agar semua tuan rumah yang mendapatkan giliran tidak menyuguhkan nasi, walaupun dengan lauk yang sangat sederhana, seperti sambal terong misalnya.
Dan tiba waktunya istirahat, pak Bambang pembawa acara bersuara di mikrofon, “Acara sementara di-skors.” Akupun mempersilahkan para tamu tahil untuk menikmati hidangan ala kadarnya.
Siapa sangka ditengah acara istirahat, sebuah insiden terjadi. Pak Sus -yang giginya tinggal beberapa- tersedak. Tenggorokannya tak bisa menelan klepon. Heboh, perhatian hadirin tertuju pada Pak Sus yang mendelik-mendelik berjuang melepaskan ganjalan di tenggorokannya. Kira-kira sampai seperempat jam adegan ini terpaksa diperankan oleh Pak Sus. Baru kemudian pak Yono berinisiatif untuk memukul tengkuknya berkali-kali sampai klepon itu melesat dari mulut. Dan ‘wussss’, kleponnya mencelat. Sialnya lagi, benda itu jatuh di sarung mas Yudho yang duduk di seberang sana. Kontan Mas Yudho memegangi ujung sarung dan lari keluar rumah untuk mengenyahkan klepon yang sudah bau naga.
Istriku yang berada di ruang dapur cemas bukan kepalang karena merasa bertanggung jawab atas hidangannya.
Ooooalah klepoon, klepoon!

Senin, 25 April 2011

Cemoe… Hangat dan Nikmat di Malam Hari



Cemoe Cemoe merupakan makanan sejenis ronde atau angsle yang sangat familiar di daerah Magetan - Madiun dan sekitarnya.
Kalo di desa saya di Magetan cemoe terbuat dari kuah santan yang dicampur dengan irisan roti tawar dan kacang oleng (kacang klici). Kuah santannya sendiri dibuat dari air dan santan yang dididihkan dengan tambahan daun pandan untuk aroma wanginya serta gula dan garam secukupnya.
Cemoe ini sangat nikmat jika disajikan dalam keadaan hangat, cocok sekali untuk daerah Magetan yang hawanya relatif dingin di malam hari. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya???

Pizza Jambu

Misuh-misuh bergizi nggak bikin orang sakit hati
Beberapa Abad lalu, saya pernah kerja di Koran Harian Preketek (jelas iki ngawur ). Saya hanya bertahan tiga bulan, karena saya keburu meloncat ke genteng, eh meloncat ke media lain yang menjanjikan. Ceileee….

Koran Harian Preketek ini, ownernya bukan orang Media, dia hanya latah manfaatin momentum kebebasan pers dengan bikin koran. Bisnis utama dia sebenarnya adalah PIJAT. Iya…beneran. Tapi Panti Pijatnya bukan kelasnya Mami Arifin yang langganannya para sopir truk itu…, tapi dia punya panti pijat di luar negeri, salah satunya di benua antartika sama antartiki (ngawur maneh iki).

Nah, entah mentang-mentang saya gemuk, atau gimana, saya sering jadi sasaran empuk kalau dia pas ngomel. Dan disinilah benang merah, benang wol, benang ko
lornya, kalau ditelusuri gaya misuh-misuh saya selama ini, saya adopsi dari Pak Bos satu ini. Sebut saja, Aseeeem, Jambuuuu, Teloooo, Teeewel dll.
Misalnya Pak Bos marah contohnya gini; “Kamu itu Aseeeem, sudah dibilangin ngeyel! Jambuuuuu, saya harus bilangin berapa kali!”
Hihihi… biar dimarahin gitu, saya nggak sakit hati. Soalnya, yang dimarahin khan si Jambu yach!

Seperti biasa, giliran rapat pagi, nih temen-temen pada sport ja
ntung. Soalnya ada aja yang dipanggil ke ruangannya. Buat dikasih SARAP –AN. Nah, pagi itu, dia datang bawa Pizza. Tuh, baunya menuhin satu ruangan, mana ruangan dia, sengaja dibuka.

“Manda, sini kamu!” teriak bos dari pegupon
“Duh, kok aku yang ketiban truk molen!” *jalan sambil ngesot

Saya pun mencoba berpositif thingking. Nih bos pasti mo sharing pizza, asoy pakde.
Mulailah khotbah pagi ..blaaa..blaaaaa..blaaaa. Trus dia berhenti, ambil satu slice pizza yang sosisnya mentol-mentol, bikin mata kayak kena glaukoma. Ya ampun, tega bener makan nggak pake nawarin. Tuh yang diomongin makin nggak jelas.
“Jadi..yemm..yemmm, tulisan kamu tentang jamu… yemm..yemmm, saya nggak suka….yemm..yemmm!”
Embokkkkkk, kalau suruh denger omelannya sumpeh saya kuat biar 24 jam juga. Tapi kalau ngomelnya pake acara yemm..yemmm, mana pizza pula. Mana tahan Pak de!

Akhirnya selesai ngomelnya, dan saya ditawarin juga. Tapi sodara-sodara, kali ini saya tolak. Lha gimana, saya menyaksikan dengan mata, hidung, telinga… tuh kalo ngomong muncrat-muncrat, yakin dah, 1000 persen pizzanya dah kena vitamin z, alias zorok or jorseeeee! Pas saya nolak, eh malah dia jadi nggak enak hati.

“Cuman diingetin gitu aja sakit hati, sampai nolak pizza!”
“Ehemm.. gpp pak! Saya wong ndeso nggak biasa makan pizza (plus bonus muncratan, huekkk)!”
"Yo wis..sana kamu, nih bawa Pizzanya, bagiin ke temanmu!”

Hueehuee, saya pun melenggang bak peragawati model baju hamil, glenak-glenuk.”Woii..pizza, rek!”

Nggak sampai satu detik, itu pizza large ludes, bahkan paprika, dan bombay yang tercecer di dusnya amblas pulak. Tiba-tiba si bos keluar dari ruangan. Dan deketin saya.

“Ingat ya, kamu kalo ngeyel terus, tak pecel!” bernada ancaman yang membuat lapar.

Hidiiih… temen-temen sekantor yang denger langsung mengkeret. Sambil pura-pura sibuk, ada satu temen yang nyeletuk. “Wiiih…. Kita bakal Bancakan Pecel Kuda Nil, nih!”

“Oalaaaaa… Aseeeeeeeeemmmmmm, Pak de!!
Nb: In memoriam Koran Harian Preketek - 2004

dongkrek, kesenian rakyat madiun

dongkrekapa itu dongkrek? nama dongkrek terinspirasi dari bunyi alat musik yg mengiringinya. bunyi 'dung' berasal dari bedug, dan bunyi 'krek' berasal dari alat musik yg disebut korek. kalo bedugnya ya sama dg bedug2 yg biasa kita liat di masjid (cuman mungkin ukurannya lebih kecil). yg menarik itu korek, korek ini nggak ada padanannya di kesenian lain, cuman ada di dongkrek. sehingga jadi ciri khas seni dongkrek. klik aja gambarnya untuk memperbesar.

peralatan musik dongkrek: bedug, korek, kentongan, kenong, gong besi, gong kempul, kendang. peralatan topeng dongkrek: topeng orang tua, topeng putri, topeng gendruwo/buto, juga topeng masyarakat dan gendongan.

dongkrek adalah kesenian rakyat, yg bisa dimainkan oleh anak2. dongkrek mempunyai filosofi untuk mengusir pegeblug atau wabah penyakit yg mengganggu masyarakat, juga untuk tolak bala, serta mengurangi keburukan.

sejarahnya, dongkrek dulu dipopulerkan tahun 1910 oleh R. Bei Lo Prawirodipura, seorang palang(?) di daerah caruban. dongkrek punya banyak versi: dari madiun selatan, dari takeran, sampai dari ngawi juga ada. semua versi itu untuk kebaikan, kan filosofinya untuk tolak bala, untuk mengurangi keburukan.

tahun 1973, dongkrek digali dan dikembangkan oleh dinas P dan K kabupaten madiun dan dinas P dan K propinsi jawa timur. tahun 1980 diadakan garap tari oleh pak suwondo, kepala seksi kebudayaan kabupaten madiun. tapi semakin lama dongkrek ini semakin tenggelam, jadi nggak terkenal. baru mulai tahun 2002 dongkrek dibawa kelompok seni "condro budoyo" mengikuti festival2 ke luar madiun, termasuk ke festival cak durasim, surabaya. bahkan sampek tampil di istana segala.

dongkrek dongkrek dongkrek
dongkrek dongkrek
dongkrek dongkrek dongkrek

Obyek Wisata Di Kabupaten Madiun

Waduk Widas

• Lokasi di Kecamatan Saradan, berjarak 40 km kearah timur dari kota Madiun.
•  Luas waduk 860 Km2
•  Fasilitas Wisata yang ada berupa wisata air pemancingan, taman main anak anak, kios, dermaga dan beberapa perahu speed boot namun jumlahnya terbatas, selain itu dapat dikembangkan menjadi olah raga air, dapat dibangun lapangan olah raga tenis, loco trip (kereta) didalam hutan, tempat penginapan, rumah makan. Pengelolaan saat ini oleh Jasa Tirta

Wana Wisata GRAPE


• Lokasi Taman rekreasi ditepi hutan ini merupakan wilayah KPH Madiun dengan luas 1,5 Ha ,
•  Fasilitas yang ada mainan anak, hall untuk pertemuan dan Hutan Wisata
 

Monumen Kresek


• Luas 2 Ha ini, terdiri dari : monumen dan relief tentang keganasan PKI pada tahun 48 di Madiun
•  Fasilitas yang ada, pendopo tempat istirahat , taman tanaman langka dan dilengkapi pula areal parkir,.
•  Lokasi monumen ini berada 8 km kearah timur dari kota Madiun,

Taman Rekreasi Umbul


•  Merupakan taman peninggalan Belanda untuk peristirahatan .
•  Lokasinya Desa Glonggong, berjarak 20 km dari kota Madiun kearah selatan/Ponorogo.
•  Fasilitas yang ada seperti Kolam renang air belerang, kebon binatang mini Pesangrahan (gedung pertemuan)dengan kapasitas untuk 500 kursi, penginapan dengan jumlah 28 kamar, rumah makan,warung, tempat bermain anak, beberapa peninggalan kuna Hindu/Budha berupa patung sapi dan sumber air belerang,
 

Air Terjun Seweru/Kedung Malem atau Air Terjun Serondo


Lokasi air terjun ini terletak di Dusun Seweru Desa Kare Kec.Kare di wilayah perkebunan kopi kandangan , berjarak 15 Km ke Timur dari kota Madiun dengan luas obyek wisata 6 Ha dilereng Gunung Wilis yang keadaannya masih sangat perawan.

Peninggalan Sejarah Nglambangan

Situs peninggalan ini berlokasi di desa Nglambangan Kecamatan Wungu , tepatnya 8 km kearah Timur Kota Madiun menuju Dungus. Lokasi ini digunakan upacara ritual pada saat bulan syuro Terdapat peninggalan peninggalan pada jaman Mojopahit berupa : Pura Lambangsari, Pesiraman dan disekitar tempat tersebur ada beberapa tempat keramat antara lain :Rumah Eyang Kromodiwiryo, Watu Dakon yang dulu digunakan untuk menyimpan pusaka, punden lambing kuning, Lumbung selayur, Sumur kuno dan sendang jambangan.

Minggu, 24 April 2011

Masjid Sewulan, Situs Tua dan Keramat di Madiun

Bulan ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa (sayyidu asy syuhur) bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Bulan ini merupakan bulan, dimana untuk pertama kalinya kalam ilahi tersampaikan kepada Muhammad SAW sekaligus menjadi pertanda lahirnya  Islam, agama Ibrahimiyah yang terakhir. Di bulan ini pula anugerah lailat al Qodr secara acak disusupkan oleh Tuhan untuk melengkapi berbagai rahmat, kemuliaan dan barokah yang dicurahkanNya di bulan ini. Saking istimewanya bulan ini, sampai sampai Muhammad berani menjamin, jika ada orang yang “sekedar senang” saat tibanya bulan ini, maka api neraka enggan menyentuh tubuhnya. Karena itulah, sebagian kaum muslim memanfaatkan betul kesempatan ini khususnya di hari-hari terakhir dengan beriktikaf di Masjid.
Bagi sebagian pegiat iktikaf (riyadhoh), pilihan masjid menjadi pertimbangan khusus. Masjid-masjid tua dan bernuansa keramat sering menjadi tujuan utama untuk beriktikaf. Di kawasan Madiun bagian selatan, selain Masjid Agung Baitul Hakim yang berhadapan dengan alun-alun Kota Madiun, ada tiga masjid yang dianggap keramat. Ketiga masjid tersebut adalah Masjid  Nur Hidayatullah (Kelurahan Kuncen, Kota Madiun), Masjid  Donopuro (Kelurahan Taman, Kota madiun) dan Masjid Agung Sewulan (Desa Sewulan, Kabupaten Madiun). Ketiga masjid tua tersebut setidaknya memiliki dua kesamaan, yakni sama-sama memiliki bangunan dengan prototipe Masjid Demak dan sama-sama “memiliki” areal makam tua.
Masjid Sewulan yang berada sekitar 6 km arah selatan dari Kota Madiun merupakan masjid yang didirikan oleh Raden Mas Bagus Harun (Kiai Ageng Basyariyah). Masjid yang juga sering disebut dengan Masjid Basyariyah ini didirikan pada tahun 1740 M/1160 H. Masjid kecil ini awalnya hanyalah masjid dengan bangunan sederhana. Kemudian pada tahun 1921, Masjid yang berada di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun ini direnovasi dan “diresmikan” pertama kalinya oleh KH Qolyubi Bin Ilyas, Penghulu Surabaya yang juga salah satu keturunan dari Kiai Ageng Basyariyah. Selanjutnya Masjid ini juga mengalami sedikit renovasi pada bagian serambi (gote’an) utara dan selatan di  akhir kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Karena merupakan situs bersejarah dan banyak dikunjungi para peziarah, kawasan Masjid ini “dilirik” oleh Badan Purbakala Mojokerto dan dijadikan sebagai salah satu cagar budaya. Badan purbakala tersebut bersama-sama dengan pengurus takmir dan warga sekitar juga membuat lahan parkir baru seluas 860 meter persegi yang hingga tulisan ini diturunkan kini masih dalam tahap finishing.
Kasawan Desa Sewulan dan sekitarnya dulunya adalah tanah perdikan (tanah pemberian raja yang bebas pajak) yang diberikan oleh Sultan Mataram kepada Kiai Ageng Basyariyah. Nama “sewulan” diambil dari kata sewu wulan (seribu bulan). Nama ini ada kisahnya yang sarat dengan tirakat dan karomah yang diangugerahkan Allah kepada Kiai Ageng Basyariyah.
Konon, Kiai Ageng Basyariyah dianugerahi songsong (payung) sakti oleh Raja Mataram yang dipergunakan untuk memilih tanah perdikan bagi Kiai Ageng Basyariyah dan anak turunnya. Awalnya, Kiai Ageng Basyariyah melarung payung tersebut di sebuah sungai di kawasan Bang Pluwang, Nglengkong, Sukorejo, Ponorogo. Namun atas titah gurunya (Kiai Hasan Besari), Kiai Ageng Basyariyah disuruh mencari kembali payung tersebut ke arah timur. Setelah menemukan tempat dimana payung sakti tersebut muncul, Kiai Ageng Basyariyah disuruh untuk mengembangkan Islam di sana. Selama berbulan-bulan Kiai Ageng Basyariyah mencari payung tersebut hingga tiba bulan Ramadhan. Tepat di malam lailat al Qodr, Kiai Ageng Basyariyah bertemu kembali dengan payung sakti miliknya. Karena ditemukan pada malam lailat al Qodr (yang juga diartikan sebagai malam seribu bulan), Kiai Ageng Basyariah menamai tanah perdikan tersebut dengan nama “Sewulan” dan mulai mendirikan masjid di dan mengajarkan Islam di situ.
Untuk masuk ke kompleks masjid ini,  ada dua jalur yakni jalur utara dan jalur timur.  Jalur utara hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan menerobos kompleks SMA Basyariah. Adapun jalur timur jalannya lebih lebar dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Di jalur timur ini terdapat pintu Gapuro dengan kubah mungil di bagian atap tengah. Di bawahnya terdapat tulisan “Sewulan” sebagai pertanda masuk di kawasan Masjid Sewulan. Di bagian dalam gapuro, di sebelah kanan kiri, terdapat papan tulisan yang dibuat oleh Badan Purbakala untuk menjelaskan bahwa kawasan ini di bawah pengelolaan  “negara”.
Setelah masuk ke dalam, di bagian sebelah kiri  nampak sebuah gapuro lebih kecilbertuliskan Makam  Kyai Ageng Basyariyah. Di depannya terdapat bangunan yang biasanya dipakai peziarah untuk beristirahat. Menurut  Masrukhan, salah seorang peziarah, bangunan ini adalah bangunan paling baru di kompleks masjid ini. Secara fungsional, bangunan baru tersebut menopang dua serambi Masjid yang juga kerap difungsikan sebagai gote’an (tempat istirahat sejenak) bagi para peziarah.
Yang menarik dari masjid ini adalah keberadaan kolam tempat bersuci (wudhu dan mandi) bagi jamaah. Masjid pada umumnya, menempatkan areal untuk bersuci di bagian samping atau dalam masjid. Di Masjid Sewulan ini, temapt untuk bersuci di tempatkan tepat bagian depan tengah. Itulah mengapa serambi masjid ini tidak ditempatkan di depan. Kolam ini seakan menyiratkan pesan bahwa untuk beribadah di masjid ini “kesucian” harus didahulukan.
Masjid ini menurut HM Baidhowi, salah seorang sesepuh di Sewulan sarat dengan makna simbolis. Misalnya atap berundak tiga yang menaungi bangunan utama memiliki makna bahwa setelah seseorang  mengaku Islam maka tidaklah cukup hanya dengan bersyariat saja maka sebaiknya di teruskan dengan 3 tingkat yang selanjutnya, yaitu; Thoriqoh, Ma’rifat dan hakekat.  Induk Masjid yang memiliki 4 pintu dan 5 jendela ini juga memiliki makna, yakni pentingnya menguasai babagan howo songo. Sementara 4 tiang masjid yang menyangga  induk masjid menyimbulkan empat madzhab. Artinya, masjid ini sekaligus juga menjadi tempat untuk mengajaran pemahaman sunny.
Secara formal, seperti masjid pada umumnya, Masjid ini dikelola oleh takmir (yang mengurusi masalah administratif) dan imam (pemangku masjid yang berperan sebagai imam utama atau disebut juga sebagai imam rowatib). Berikut estafet kepemimpinan Imam Rowatib Masjid Al-Basyariyyah sejak zaman Kiai Ageng Basyariyah hingga sekarang.
1.        Kyai Ageng Basyariyah (Kyai Ageng Sewulan I)
2.        Kyai Ageng Maklum Ulama(Kyai Ageng Sewulan II)
3.        Kyai Ageng Mustaram I (Kyai Ageng Sewulan III)
4.        Kyai Muh Abror
5.        Kyai ‘Abdul Karim I
6.        Kyai Muh Na’im Sudomo
7.        Kyai ‘Abdul Malik (1942-1948)
8.        Kyai Muh Qomaruddin (1948-1994)
9.        Kyai’Abdul Karim II (1994-2002)
10.    Kyai Ma’sum Chasbulloh (2002- sampai sekarang)
Sumber tertulis :
Drs. HM. Baidowi, Kanjeng Kyai Ageng Basyariyyah, R. Mas Bagus Harun Sewulan Bangsa Harya : Pendiri Perdikan Sewulan-Dagangan- Madiun

BREM MADIUN

Brem merupakan jajanan khas asli dari Madiun. 
Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.
Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' di lidah.

Dikenal beberapa bentuk brem yang dikenal di pasaran, berupa makanan dan minuman. Brem berupa makanan terkenal dari Madiun dan Wonogiri, sedangkan yang berupa cairan berasal dari pulau Bali dan Nusa Tenggara.

Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal adalah makanan tradisional khas yang berasal dari kota Caruban, Kabupaten Madiun, dan berasal dari dua desa penghasil: Bancong dan Kaliabu. Brem dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Untuk lebih memaksimalkan pemasarannya, brem kini dikemas dalam bentuk kecil kecil seukuran permen, sehingga mudah untuk dikantongi. Biasanya pada sekitar tahun 80-an, brem dalam bentuk ini dijual asongan oleh para pedagang di sekitar stasiun-stasiun di kereta api di daerah Jawa Timur.
Brem bentuk kedua berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, berbentuk lempeng pipih bundar dengan diameter rata-rata 5 cm dan ketebalan sekitar 0,3 cm. Brem asal Wonogiri berwarna putih dan proses pengeringannya melalui dijemur langsung dibawah panas terik matahari selama tiga hari.

Selain itu ada juga Brem yang berbentuk cair berasal dari Bali dan Nusa Tenggara, brem asal bali berwarna putih seperti susu sedangkan yang berasal dari Nusa Tenggara berwarna merah.

Brem padat merupakan makanan tradisional dari hasil pemekatan dan pengeringan cairan tapai ketan. Bahan baku yang umumnya digunakan dalam pembuatan brem padat adalah beras ketan putih. 


Brem berguna untuk meremajakan kulit, menghilangkan jerawat dari dalam.

Sejarah Nasi Pecel

Pecel adalah makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel. Konsep hidangan pecel mirip dengan hidangan salad dari Eropa. Keduanya sama-sama menggunakan sayuran segar sebagai bahan utama dan menggunakan topping. Perbedaanya adalah, jika salad menggunakan mayonaise sebagai topping, maka pecel menggunakan sambel pecel. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah dan cabe rawit yang dicampur dengan bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa, merica dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan rempeyek kacang, rempeyek udang atau lempeng beras. Selain itu pecel juga biasanya disajikan dengan nasi putih yang hangat ditambah daging ayam atau jerohan. Cara penyajian bisa dalam piring atau dalam daun yang dilipat yang disebut pincuk. Masakan ini mirip dengan gado-gado, walau ada perbedaan dalam bahan-bahan yang digunakan. Rasa pecel yang pedas menyengat menjadi ciri khas dari masakan ini.




Variasi pecel menurut daerah



Banyumas

Di wilayah Banyumas, pecel sering pula dibubuhi dengan bahan-bahan (sayuran) yang berbau merangsang. Di antaranya, ditaburi dengan biji-biji lamtoro atau irisan bunga kecombrang yang telah dikukus.




Tegal

Nama pecel punya arti berbeda di daerah Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Pecel tidak disajikan dalam bentuk sayur-sayuran, melainkan berbentuk rujak. Pecel versi daerah Slawi terdiri dari buah-buahan segar seperti jambu, nanas, pepaya, dan mangga serta disirami dengan saus gula merah kental.



Tulungagung

Berbeda dengan Pecel Madiun, Pecel Tulungagung lauknya tidak selengkap Pecel Madiun, serta bumbunya sangat banyak.



Kediri

Pecel Kediri lebih unik lagi karena biasanya aroma kencurnya agak kurang namun rasa cabe merahnya mantap sehingga lebih manis gurih dan pedas. Di kediri biasanya sambel pecelnya disandingkan dengan sambel tumpang yang terbuat dari cabe dan tempe busuk (tempe kemarin) dan santan serta laos yang direbus dan dikentalkan dengan tepung beras. Rasanya makin mantap dan unik. Sambel pecel Kediri yang saat ini sangat digemari dan telah didistribusi ke berbagai pelosok nusantara antara lain adalah sambel pecel merk Miraos

Sekilas Riwayat Kota Madiun

Pada 20 Juni 2010 Kota Madiun memperingati hari jadi ke-92 sebagai wilayah swapraja. Meskipun belum genap satu abad, perjalanan sejarahnya telah berlangsung selama lebih dari empat ratus tahun, melintasi masa pemerintahan Kesultanan Demak, Kesultanan Pajang, Kesultanan Mataram, Hindia Belanda, pendudukan militer Jepang sampai Republik Indonesia.

Madiun dalam genggaman Pajang dan Mataram
Penaklukan Kerajaan Gagelang oleh Sultan Trenggana dari Demak pada tahun 1529, mengawali masa kekuasaan politik bercorak Islam atas wilayah Madiun. Gagelang dapat disamakan dengan Madiun sekarang. Saat ini terdapat sebuah desa yang bernama Glonggong di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Nama desa itu boleh diduga sebagai perubahan bentuk kata dari Gagelang.

Kesuksesan penaklukan Gagelang berkaitan erat dengan kefanatikan dan semangat untuk menyebarluaskan agama Islam. Latar belakang tersebut mendorong kalangan sipil Demak, seperti alim ulama, perajin, dan pedagang untuk memasuki dinas militer atau membentuk kelompok-kelompok bersenjata. Para penghulu, yang berfungsi sebagai pemangku hukum syariat dan imam masjid, juga membentuk kelompok bersenjata. Keuntungan dari masuknya para kiai dalam dinas militer adalah hukum syariat dan fungsi imam masjid dapat segera dijalankan di daerah-daerah yang baru ditaklukkan. Boleh jadi hal ini yang melatarbelakangi pengangkatan Kiai Reksa Gati sebagai wakil Kesultanan Demak di Madiun. Selanjutnya Kiai Reksa Gati membangun pusat kegiatannya di sebuah tempat di tepi barat Kali Madiun, sekitar 3-4 Km dari Kota Madiun. Tempat itu dikenal dengan nama Sogaten, yang berarti kediaman Reksa Gati. Sekarang tempat tersebut merupakan bagian dari Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Selama hampir 40 tahun lamanya Kiai Reksa Gati menjadi pengawas dan mensyiarkan agama Islam di wilayah Madiun. Ketika Sultan Trenggana wafat pada tahun 1546, timbul persaingan mengejar kekuasaan tertinggi di antara dua raja bawahan Demak, yaitu Raja Pajang, Jaka Tingkir (menantu Sultan Trenggana) dan Raja Jipang, Aria Penangsang (kemenakan Sultan Trenggana). Namun Kiai Reksa Gati tetap bersikap netral. Persaingan itu dimenangkan Raja Pajang. Selanjutnya Pajang menegakkan kekuasaan atas kerajaan-kerajaan bawahan Demak lainnya. Kerajaan bawahan atau lainnya yang menolak mengakui kekuasaan Pajang, ditaklukkan dengan kekerasan.

Pada masa kekuasaan Pajang inilah untuk pertama kalinya dibentuk pemerintahan kabupaten di wilayah Purabaya (secara kronologi, Purabaya adalah nama pertama yang digunakan untuk wilayah Kabupaten Madiun). Pada 18 Juli 1586 Sultan Pajang mengangkat adik iparnya, Pangeran Timur (putra bungsu Sultan Trenggana) sebagai Bupati Purabaya. Selain itu Bupati Purabaya juga merangkap jabatan sebagai Wedana Bupati Mancanegara Timur (pimpinan para bupati bawahan Pajang di wilayah timur). Berakhirlah tugas Kiai Reksa Gati sebagai pengawas wilayah Madiun.

Kekuasaan Pajang atas Purabaya berakhir ketika Mataram menguasai Purabaya. Awalnya Mataram merupakan wilayah kekuasaan Pajang. Ketika kepala daerah Mataram, Ki Gede Mataram wafat, dan kemudian Sutawijaya, salah seorang putra Ki Gede Mataram, ditunjuk sebagai pengganti oleh Sultan Pajang, Mataram mulai menunjukkan sikap ingin melepaskan diri dari kekuasaan Pajang. Bahkan Sutawijaya, yang mendapat gelar “Senapati Ingalaga Sayidin Panatagama” dari Sultan Pajang, berambisi menjadikan Mataram sebagai kerajaan besar. Senapati melakukan perlawanan terhadap Pajang, dan berhasil menduduki keraton Pajang pada tahun 1587. Sejak itu Mataram terus melakukan ekspansi ke kerajaan-kerajaan bawahan Pajang dan kerajaan-kerajaan lainnya.

Dalam eskalasi situasi menuju pecah perang antara Purabaya dan Mataram, Pangeran Timur menyerahkan kepemimpinan tentara Kabupaten Purabaya kepada anak perempuannya, Retno Dumilah. Di bawah pimpinan Retno Dumilah, tentara Purabaya bergabung bersama tentara sekutu dari eks-Mancanagara Timur, yaitu Kabupaten Surabaya, Ponorogo, Pasuruhan, Kediri, Kedu, Brebek, Pakis, Kertosono, Ngrowo, Blitar, Trenggalek, Tulung, Jagaraga dan Caruban.

Berkumpulnya pasukan eks-Mancanegara Timur di Purabaya tersebut dilatarbelakangi perubahan hegemoni politik Pajang pasca wafatnya Sultan Trenggana. Menjelang runtuhnya kekuasaan Pajang, kerajaan-kerajaan di Mancanegara Timur melepaskan diri dari Pajang menjadi kerajaan merdeka. Sementara itu Mataram aktif berekspansi hingga menguasai daerah Warung (Blora). Capaian Senapati di Blora membuat Purabaya merasa terancam, sedangkan kerajaan-kerajaan di Jawa Timur melihatnya sebagai pangkal gerakan Senapati untuk menyerang Jawa Timur. Karena itu permintaan bantuan Bupati Purabaya kepada kerajaan-kerajaan di Jawa Timur untuk menghadang laju ekspansi, atau bahkan bila mungkin menghancurkan kekuatan Mataram, disambut baik. Terjadilah konsentrasi pasukan Jawa Timur di Madiun.

Di bawah pimpinan Retno Dumilah, pasukan gabungan Purabaya dan eks-Mancanegara Timur dapat melakukan pertempuran berlarut-larut. Namun dengan siasat yang lebih unggul, Senapati dapat mengalahkan mereka, dan Retno Dumilah menjadi tawanan.

Sebagai simbol kemenangan Mataram atas Purabaya, Senapati mengganti nama Purabaya menjadi Madiun pada 16 November 1590. Kemudian, untuk memperkuat legitimasinya atas Madiun, Senapati melakukan perkawinan dengan Retno Dumilah. Perkawinan politik itu menyebabkan derajat kebangsawanannya terangkat ke tingkat teratas karena menikahi cucu Sultan Trenggana.

Madiun dalam Kekuasaan BelandaPada masa pemerintahan Mataram, Kabupaten Madiun termasuk wilayah yang setia, tetapi antipati terhadap kekuatan asing (Belanda) yang ingin menguasai Jawa. Dalam sejarah, Madiun bersimpati pada perlawanan Trunojoyo terhadap Susuhunan Amangkurat I yang bekerja sama dengan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie/Perhimpunan Perusahaan India Timur), dan perlawanan Untung Suropati terhadap VOC.
Perjanjian Gianti pada 13 Februari 1755 memecah Mataram menjadi Surakarta dan Yogyakarta. Kabupaten Madiun menjadi bagian dari wilayah Yogyakarta. Dalam periode pemerintahan Kesultanan Yogyakarta ini pecah Perang Diponegoro tahun 1825-1830. Kabupaten Madiun berpihak kepada Pangeran Diponegoro. Karena itulah seusai perang Kabupaten Madiun ditempatkan di bawah administrasi pemerintah kolonial Belanda, dan tidak lagi menjadi bagian dari Kesultanan Yogyakarta. Pada 1 Agustus 1830 dibentuk Keresidenan Madiun dengan wilayah meliputi Kabupaten Madiun dan bekas Mancanegara Timur.
Di tangan pemerintah kolonial Belanda, liberalisasi diberlakukan di Pulau Jawa. Modal asing memasuki Kabupaten Madiun, kebanyakan dalam sektor industri gula. Saat itu gula menjadi primadona komoditas ekspor karena harganya tinggi di pasar dunia. Kondisi ini mendorong orang-orang Eropa lainnya dari berbagai profesi datang ke Kabupaten Madiun, termasuk ke ibukota Kabupaten Madiun. Jumlah penduduk dan luas wilayah hunian di ibukota Kabupaten Madiun makin berkembang. Berbagai infrastruktur dan fasilitas kota dibangun. Lambat laun penduduk Eropa merasa memerlukan sebuah wilayah yang dapat dikelola secara otonom.
Nama Madiun sebagai Kabupaten dan Swapraja
Sejalan dengan keluarnya Undang-Undang Desentralisasi pada tahun 1903 dan Gemeente Ordonnantie (Peraturan Gemeente) pada tahun 1906, wilayah kota yang dihuni mayoritas penduduk Eropa dan telah memenuhi persyaratan tertentu, mendapat status Gemeente (kotapraja) yang setingkat dengan kabupaten. Beberapa persyaratan tersebut, antara lain memiliki wilayah yang tetap, penduduk cukup banyak, fasilitas yang dibutuhkan warga
kota telah terpenuhi, dan adanya penguasa yang dapat menyelenggarakan pemerintahan. Gemeente merupakan daerah otonom yang berhak untuk mengatur dan mengurus beberapa bidang yang berkaitan dengan urusan internal daerah.

Secara implisit pembentukan gemeente bertujuan untuk memelihara kepentingan orang Eropa, khususnya Belanda. Sebagai orang asing, mereka membutuhkan tempat yang disesuaikan dengan lingkungan asalnya dan memerlukan aturan yang khusus dalam sistem pemerintahannya. Dengan demikian gemeente dapat disebut sebagai een westerse enclave (sebuah kantong masyarakat Barat).

Pembentukan Gemeente Madiun ditetapkan Gubernur Jenderal J. van Limburg Stirum atas nama Ratu Belanda dalam Staatsblad van Nederlandsch Indie (Lembaran Negara Hindia Belanda) nomor 326 tanggal 20 Juni 1918. Dengan demikian untuk pertama kalinya terbentuk pemerintahan swapraja Kota Madiun yang terpisah dari Kabupaten Madiun.
Pemerintahan Gemeente dipimpin Burgemeester (walikota). Namun karena jabatan Burgemeester belum dibentuk, maka pada awal berdirinya Gemeente Madiun dipimpin oleh Asisten Residen Madiun, Ir. W.M. Ingenluyff, dan dilanjutkan oleh Mr. De Maand. Pada tahun 1927 baru terbentuk burgemeester yang dijabat oleh Mr. R.A. Schotman sampai tahun 1932. Pada masa pendudukan tentara Jepang (1942-1945), status kotapraja dipertahankan, tetapi nama kotapraja diubah ke dalam bahasa Jepang menjadi “Syi”, sedangkan jabatan walikota disebut syicho. Status kotapraja ini dilanjutkan pada masa Republik Indonesia dengan beberapa perubahan nama, yaitu Kota Besar (UU No. 22 Tahun 1948), Kotapraja (UU No. 1 Tahun 1957), Kotamadya (UU No. 18 Tahun 1965), Kotamadya Daerah Tingkat II (UU No. 5 Tahun 1974), dan Kota (UU No 22 Tahun 1999).
Nama-nama kepala daerah Kota Madiun sejak masa Hindia Belanda sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut:1. Ir. W.M. Ingenluyff (Asisten Residen, 1918)2. Mr. De Maand (Asisten Residen)3. Mr. R.A. Schotman (Burgemeester, 1927 s/d 1932)4. Mr. Boerstra (Burgemeester, 1932)5. Mr. Van Dijk (Burgemeester) dan Ali Sastroamidjojo (Loco Burgemeester)6. Dr. Mr. R.M. Soebroto (Syicho, 1942 s/d 1945)7. Mr. R. Soesanto Tirtoprodjo (Walikota)8. Soedibjo (Walikota)9. R. Poerbosisworo (Walikota)10. Soepardi (Walikota)11. R. Mochamad (Walikota, 1948 dari Divisi Siliwangi)
12. R.M. Soediono (Walikota)13. R. Singgih (Walikota)14. R. Moentoro (Walikota)15. R. Roeslan Wongsokoesoemo (Walikota)16. R. Soepardi (Walikota)17. Soemadi (Walikota)18. Joebagjo (Walikota)19. R. Roekito, B.A. (Walikota)20. Drs. Imam Soenardji (Walikota, 13 November 1968 s/d 19 Januari 1974)21. Achmad Dawaki, B.A. (Walikota, 19 Januari 1974 s/d 19 Januari 1979)22. Drs. Marsoedi (Walikota, 20 Januari 1979 s/d 20 Januari 1984)23. Drs. Marsoedi (Walikota, 20 Januari 1984 s/d 20 Januari 1989)24. Drs. Masdra M. Jasin (Walikota, 20 Januari 1989 s/d 30 Maret 1994)25. Drs. Bambang Pamoedjo (Walikota, 30 Maret 1994 s/d 7 April 1999)26. Drs. H. Achmad Ali (Walikota, 7 April 1999 s/d 29 April 2004)27. Kokok Raya, SH, M.Hum. (Walikota, 29 April 2004 s/d 29 April 2009)28. H. Bambang Irianto, SH, MM (Walikota, 29 April 2009 s/d 29 April 2014)

Julukan Kota


  • Kota Brem
    • Dikarenakanan makanan Brem merupakan makanan khas Madiun yang telah dikenal masyarakat luas.
  • Kota Pecel
    • Madiun mendapat julukan kota pecel karena mempunyai makanan Nasi pecel makanan khas yang bergizi untuk kesehatan
  • Kota Sastra
    • Kota Sastra juga menjadi julukan Kota Madiun karena para pelajar di sini sangat pintar berprestasi di bidang sastra.
  • Kota Sepur (Kota Kereta Api)
    • Madiun dikenal kota sepur atau kota kereta api, hal ini dibuktikan dulu Madiun merupakan arus lalu lintas kereta api yang ramai.
  • Kota Pelajar
    • Kota Pelajar ini juga menjadi julukan kota Madiun karena banyak pelajar dari luar kota yang belajar di Kota Madiun sehingga menimbulkan kota Madiun kepadatan pelajar.
  • Kota Budaya.
    • Kota Madiun merupakan kota pewarisan budaya yaitu Budaya Pencak Silat Setia Hati.
  • Kota Gadis(Perdagangan, Pendidikan dan Industri)
    • Kota Madiun merupakan kota industri yaitu Industri Kereta Api dan Industri Gamping.


Sumber:
de Graaf, H.J dan Th.G.Th. Pigeaud. 1989. Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa; Peralihan dari Majapahit ke Mataram. Terjemahan Pustaka Utama Grafiti dan KITLV. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Madiun. 1980. Sejarah Kabupaten Madiun. Madiun: Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Madiun.
de Graaf, H.J. 1985. Awal Kebangkitan Mataram: Masa Pemerintahan Senapati. Terjemahan Grafiti Pers dan KITLV. Jakarta: PT Grafiti Pers.
Pemerintah Kota Madiun. 2003. Buku Penetapan Hari Jadi Pemerintah Kota Madiun. Madiun: Pemerintah Kota Madiun.